Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahatir Mohammad menjelaskan, Indonesia memiliki kendala lebih besar dibandingkan Malaysia untuk memajukan bidang pendidikan.
Wilayah Indonesia yang luas dan jumlah penduduk yang lebih banyak menjadi dua kendala terbesar untuk menerapkan satu sistem pendidikan yang ideal.
Hal tersebut dipaparkan Mahatir di saat pemberian orasi ilmiah di acara wisuda Universitas Pancasila, di Jakarta, Sabtu(10/5).
Mahatir menambahkan, Malaysia memang lebih beruntung dibandingkan Indonesia, karena memiliki jumlah penduduk dan wilayah relatif kecil. Oleh karena itu, pemerintah Malaysia mudah mengawasi sistem pendidikan.
Pemerintah Malaysia telah menyediakan 25 persen dari anggaran pembangunan untuk pendidikan. Anggaran itu sekaligus untuk mengevaluasi satu sistem pendidikan guna mendeteksi kekuatan dan kelemahan pendidikan yang diterapkan.
Menurut Mahatir, dalam lima tahun terakhir, Pemerintah Malaysia mewajibkan pendidikan sains dan matematika diajarkan dengan bahasa Inggris, agar kedua ilmu tersebut, selalu mengikuti perkembangan ilmu dari dunia barat.[Oleh : Gordon Naibaho]
Wilayah Indonesia yang luas dan jumlah penduduk yang lebih banyak menjadi dua kendala terbesar untuk menerapkan satu sistem pendidikan yang ideal.
Hal tersebut dipaparkan Mahatir di saat pemberian orasi ilmiah di acara wisuda Universitas Pancasila, di Jakarta, Sabtu(10/5).
Mahatir menambahkan, Malaysia memang lebih beruntung dibandingkan Indonesia, karena memiliki jumlah penduduk dan wilayah relatif kecil. Oleh karena itu, pemerintah Malaysia mudah mengawasi sistem pendidikan.
Pemerintah Malaysia telah menyediakan 25 persen dari anggaran pembangunan untuk pendidikan. Anggaran itu sekaligus untuk mengevaluasi satu sistem pendidikan guna mendeteksi kekuatan dan kelemahan pendidikan yang diterapkan.
Menurut Mahatir, dalam lima tahun terakhir, Pemerintah Malaysia mewajibkan pendidikan sains dan matematika diajarkan dengan bahasa Inggris, agar kedua ilmu tersebut, selalu mengikuti perkembangan ilmu dari dunia barat.[Oleh : Gordon Naibaho]
--------------------------------------------------------------------------------
Sumber: http://kabarindonesia.com/berita.php?pil=13&dn=20080514195439
0 komentar:
Posting Komentar