400 Tutor Akan Disebar ke Perbagai Kampung Terisolir di Papua

Kamis, April 02, 2009

Sebanyak 400 Tutor akan disebar ke perbagai kampung di pedalaman Papua untuk mengatasi krisis tenaga pengajar.

Kepala Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua Yesaya Sambuk, Selasa (31/3) di Timika mengatakan, saat ini sebanyak 40 persen anak-anak Papua tinggal di daerah pedalaman dan tak terjangkau pendidikan.

Menurut Sambuk, Provinsi Papua juga mulai memberi perhatian pada pendidikan di kampung terpencil. Provinsi Papua secepatnya akan menyebarkan 400 tutor ke berbagai kampung di Papua untuk mengatasi krisis tenaga pengajar di daerah pedalaman yang terisolir. Pada 2009 tutot-tutor ini akan mulai disebar ke kampung-kampung pedalaman yang membutuhkan layanan pendidikan.

“Kami akan menyebar tutor di 400 kampung di Papua melalui gereja-gereja. Kami juga akan kontrak 24 tutor dengan honor Rp 60 juta per tahun,” kata Sambuk.

Dari 2,4 juta jumlah penduduk Papua 350.000 anak-anak usia sekolah memerlukan pelayanan pendidikan. “Dari jumlah anak yang perlu layanan pendidikan itu, 40 persen masih tinggal di daerah terisolasi. Seperti di daerah pegunungan tengah, di daerah bintang dan bagian selatan Papua,” tutur Sambuk.

Ditambahkan Sambuk, masyarakat yang terisolasi itu berada di 12 titik di Papua. Mereka belum pernah bersentuhan dengan dunia luar termasuk mendapatkan hak-hak mereka dalam bidang pendidikan. “Namun setelah sekian lama, tahun depan akan ada titik terang untuk masyarakat di daerah terisolasi tersebut,” kata Sambuk.

Sambuk menambahkan, saat ini Papua memiliki sekitar 340 tutor dari 225 lembaga pendidikan non formal. Papua bisa bangkit kalau ketiga aspek pendidikan yakni pendidikan informal, non formal dan formal bisa berjalan beriringan.

Masalah geografis, menurut Sambuk, menjadi kendala terbesar yang dihadapi masyarakat Papua dalam mengakses layanan pendidikan. Selain itu masyarakat Papua yang belum terlayani pendidikan menurut dia karena faktor budaya.

“Masih ada masyarakat Papua yang tak tahu bahwa mereka punya anak yang harus diberi pendidikan. Mereka ini yang perlu mendapat perhatian untuk diberikan pendidikan dan peradaban,” tukasnya. (John Pakage)
-------------------------
Sumber:tabloidjubi.com

BACA TRUZZ...- 400 Tutor Akan Disebar ke Perbagai Kampung Terisolir di Papua

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut