2.383 Murid SMP Tidak Lulus

Jumat, Juni 20, 2008

Jayapura – Hasil pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs dan SD tahun ajaran 2007-2008, diumumkan secara serentak di seluruh Papua, hari ini Sabtu (21/6). Untuk tahun ini, tingkat kelulusan peserta UN tingkat SMP/MTs seluruh Papua mencapai 90,34 persen sedangkan yang tidak lulus 9,66 persen.

Menurut data yang dihimpun Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua, yang mengikuti UN SMP/MTs sebanyak 23.025 peserta ujian dari 361 sekolah di 20 kabupaten/kota se-Papua yang tidak lulus 2.383 murid. Dimana masing-masing daerah memperoleh kelulusan sekitar 60 persen meskipun ada beberapa daerah yang meraih kelulusan 100 persen.

Untuk tingkat kelulusan UN tingkat SMP/MTs tahun ajaran 2007-2008, dari data yang berhasil dihimpun menunjukan bahwa tingkat ketidak lulusan yang paling tinggi terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, dimana dari 174 peserta yang tidak lulus mencapai 81 orang. Sedangkan tingkat ketidak lulusan terendah di Kabupaten Jayawijaya, dari 2.444 peserta yang tidak lulus 119 orang.

Sedangkan untuk hasil kelulusan tingkat SD, akan diumumkan pada hari ini, Sabtu (21/6) namun pengumuman kelulusan peserta Ujian Nasional SD dilakukan oleh masing-masing sekolah di setiap kabupaten/kota, bukan pengumuman dari data Dinas P dan P provinsi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua, Drs. James Modouw, M.MT, tingkat kelulusan tahun ini mengalami kenaikan, dimana dapat dilihat di tahun ajaran ini kelulusan mencapai 90,34 persen.

“Jika dibandingkan dengan tahun ajaran lalu, memang kali ini mengalami kenaikan, dimana tahun kemarin tingkat kelulusan tidak mencapai 99,44 persen,” ujarnya pada wartawan di Kantor P dan P provinsi Papua, Jumat (20/6) kemarin.

Nilai tertinggi di masing-masing sekolah di kabupaten/kota antara lain, Kabupaten Jayapura diraih SMPN 2 Sentani dengan nilai 31,70, Kabupaten Biak Numfor, SMPN 3 Biak dengan nilai 27,35, Kabupaten Yapen diraih SMP/MTs Darusallam Serui dengan nilai 32,42, Kabupaten Merauke diraih SMPN 5 Muting dengan nilai 29,05, Kabupaten Jayawijaya SMPN 3 Wamena dengan nilai 30,97, Nabire diraih MTs Asy-Syafiah dengan nilai 30,90, Kota Jayapura diraih SMPN 12 Jayapura dengan nilai 31,74.

Dengan hasil pengumuman yang akan diumumkan hari ini, James mengharapkan kiranya siswa yang lulus bukan hanya mengejar kelulusan samata, melainkan bagaimana dapat memilih sekolah lanjutan yang tepat sesuai dengan keahlian yang dimiliki.“Saya harap siswa yang lulus dapat memilih sekolah yang tepat, jangan hanya kejar nilai kelulusan, tetapi bagaimana mempunyai keahlian khusus,” paparnya.

“Begitu juga bagi siswa yang tidak lulus, jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan berikutnya dan juga yang namanya pendidikan tidak pernah mati,” pungkasnya.**
-------------------------------------------------------------------
Sumber:http://papuapos.com
BACA TRUZZ...- 2.383 Murid SMP Tidak Lulus

Jangan Berkata 'Tidak' Sebelum Mencoba

Rabu, Juni 18, 2008

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"

"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?".

"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?"

"Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?"

"Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam.

"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"
"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

Renungan:

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun. Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernah mencobanya.

Kata Bijak:
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain.

Sumber: http://www.conectique.com/enlight_your_life/article.php?article_id=5438

BACA TRUZZ...- Jangan Berkata 'Tidak' Sebelum Mencoba

Hidup Itu Memilih

Jerry adalah seorang manajer restoran di Amerika. Dia selalu dalam semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, "Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!"

Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga
mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain.
Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry adalah karena sikapnya.

Jerry adalah seorang motivator alami. Jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana, memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialami.

Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku temui Jerry dan bertanya padanya, "Aku tidak mengerti! Tidak mungkin seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu. Bagaimana kamu dapat melakukannya?"

Jerry menjawab, "Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih dalam suasana yang baik. Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu memilih belajar dari hal itu.

Setiap ada seseorang menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi positifnya. Aku selalu memilih sisi positifnya."

'Tetapi tidak selalu semudah itu," protesku. "Ya, memang begitu," kata Jerry, "Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua keadaan.

Kamu memilih bagaimana orang-orang di sekelilingmu terpengaruh oleh keadaanmu. Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup."

Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran, yaitu membiarkan pintu belakang tidak terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata.

Saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif, Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah tersebut. Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, "Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas luka-lukaku?"

Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan. "Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci pintu belakang," jawab Jerry.. "Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati. Aku memilih untuk hidup."

"Apakah kamu tidak takut?" tanyaku. Jerry melanjutkan, "Para ahli medisnya hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh. Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut. Mata mereka berkata 'Orang ini akan mati'. Aku tahu aku harus mengambil tindakan."

"Apa yang kamu lakukan?" tanya saya.
"Di sana ada suster gemuk yang bertanya padaku," kata Jerry.
"Dia bertanya apakah aku punya alergi. 'Ya' jawabku.

Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, 'Peluru!' di tengah tertawa mereka, aku katakan, "Aku memilih untuk hidup!". Tolong aku dioperasi sebagai orang hidup, bukan orang mati'."

Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena sikap hidupnya yang mengagumkan. Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya.

Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidupmu. Jika kamu bisa mengendalikannya maka hidup akan jadi lebih mudah.
---------------------------------------------------------------------------------------

Sumber: http://www.conectique.com/enlight_your_life/article.php?article_id=6054
BACA TRUZZ...- Hidup Itu Memilih

Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan, dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.

"Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.
"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."

Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali,
namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta. "Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta. "Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja ...." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.

Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. "Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu," kata orang itu. "Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku," tanya Cinta heran. "Sebab," kata orang itu, "Hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ..
----------------------------------------------------------------------------------------------

Sumber:http://www.conectique.com/enlight_your_life/article.php?article_id=6394

BACA TRUZZ...- Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan Waktu

Pilih Mana: Kekayaan, Kesuksesan Atau Cinta?

Suatu ketika, ada seorang perempuan yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang laki-laki berjanggut yang duduk di halaman depan. Perempuan itu tidak mengenal mereka semua. Perempuan itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut. Laki-laki berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? Perempuan itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, kata laki-laki itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.

Perempuan itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama" , kata laki-laki itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya perempuan itu karena merasa heran.

Salah seorang laki-laki itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya sambil menunjuk seorang laki-laki berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu laki-laki berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.

Perempuan itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan laki-laki di luar. Suaminya pun merasa heran. "Oh...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita. "Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.

Perempuan itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 laki-laki itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Oh..ternyata, kedua laki-laki berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, perempuan itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua laki-laki yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.

----------------------------------------------

Sumber:http://www.conectique.com/enlight_your_life/article.php?article_id=6091


BACA TRUZZ...- Pilih Mana: Kekayaan, Kesuksesan Atau Cinta?

Biarkan Tuhan Menilaimu

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.

Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.

Mother Theresa.
BACA TRUZZ...- Biarkan Tuhan Menilaimu

Mulailah Dari Diri Sendiri

"Berusahalah untuk selalu menjadi pihak pertama yang menunjukkan cinta dan perhatian Anda kepada orang lain. Jangan menuntut perhatian dan cinta mereka untuk diperlihatkan lebih dahulu. Itulah satu-satunya cara yang saya ketahui untuk ke luar dari kegelapan hidup," demikian dikatakan Ny.Eunice Chew (52 tahun), salah satu finalis pemilihan ibu teladan se-Singapura tahun lalu.

Diadopsi oleh pasangan Teochew yang kaya-raya dan sudah memiliki seorang putra tapi masih ingin punya anak perempuan, maka masa kanak-kanak Chew dipenuhi kemewahan. Liburan keluarga sering dilewatkan di luar negeri. Pasangan Teochew menyayangi putrinya dengan cara mereka. Menurut cerita Chew, mereka adalah produk pendidikan kuno yang tidak mengenal pelukan kepada anak-anak untuk meyakinkan mereka dari waktu ke waktu bahwa orangtua menyayangi anak-anak.

Akibatnya, Chew tumbuh menjadi wanita yang haus kasih sayang. Ia menikah pada usia 17 tahun dengan seorang pegawai transportasi yang bangkrut. Dari pria itu diharapkannya akan datang kasih sayang yang dicarinya. Ternyata ia menikah dengan pria yang suka menyiksa istri. Perkawinan itu bertahan lima tahun, dikaruniai dua anak. Tak lama setelah bercerai, ayah angkat Chew wafat karena sakit. Pembagian warisan menimbulkan pertikaian di dalam keluarga besar Teochew. Akhirnya Chew ternyata tidak kebagian apa-apa selain kewajiban mengurusi ibu angkatnya yang sudah buta dan lumpuh. Chew menjual susu coklat Milo untuk menyambung hidupnya.

"Ini pengalaman pertama saya harus bekerja mencari uang. Setiap malam saya menangis karena tidak mengerti berbisnis. Apa yang harus dikatakan dan bagaimana mengatakannya? ," kata Chew dalam wawancara kepada harian Singapura The Straits Times. Ia bertahan dua tahun di pekerjaan itu.
"Bagaimanapun susahnya saya mendapatkan uang, saya selalu memastikan bahwa ibu mendapat ayam goreng dan ikan setiap hari. Dia memang buta dan lumpuh, tetapi dia membantu saya mengurus anak-anak sehingga saya bisa bekerja mencari uang," katanya.

Ia kemudian ganti pekerjaan, menjadi koki sebuah toko makanan. Sekitar dua tahun kemudian ganti lagi menjadi penjual pakaian. Setiap hari ia membopong empat kantong penuh berisi baju untuk dijual. Tentu saja dengan menumpang kendaraan umum. Pada waktu bersamaan, ia menambah pekerjaannya dengan dua hal lain, yaitu menjadi makelar rumah dan mobil bekas, serta memanfaatkan bakatnya di bidang seni. Setiap malam Chew mendesain beberapa pola kain untuk sebuah perusahaan garmen di Jepang. Lumayan pendapatannya. Tapi akhir 1970-an, pasar retail tekstil melemah, Chew beralih menjadi pelayan restoran.

Beberapa lama kemudian meningkat jadi pimpinan pelayan dan kemudian menjadi manajer untuk bidang seni. "Ketika itu saya mulai sering terbang ke luar negeri untuk bernegosiasi dengan artis-artis terkenal agar mereka tampil di restoran saya. Sementara itu, saya tetap meneruskan pekerjaan sambilan yang dulu, yaitu menjual rumah dan mobil, baik yang baru maupun bekas pakai."

Chew kemudian berhasil mengumpulkan uang cukup banyak untuk mendirikan bisnis sendiri di bidang perlengkapan mode, tetapi dua asistennya kemudian membawa pergi semua tabungannya. "Ketika itu saya sedang sangat membutuhkan uang karena ibu berkali-kali masuk-ke luar rumah sakit. Hidup saya yang tadinya sudah enak, harus mulai dibangun lagi dari nol. Betapa bodohnya saya mempercayai mereka dengan uang sedemikian banyak," kata Chew. Sempat terlintas pikiran untuk bunuh diri, tetapi bagaimana nasib anak-anak kelak? "Saya bersyukur memiliki teman-teman yang memberi dukungan moral dan bahkan meminjamkan uang. Atas bantuan mereka, saya berhasil melewati kesulitan."

Chew sekarang memiliki penghasilan besar dari merawat orang-orang Indonesia yang berduit, yang sedang dirawat di Singapura karena baru melahirkan atau sedang terbaring di rumah sakit. Ia juga menjalankan bisnis yang amat menguntungkan juga, yaitu membuat dan menjual tonik tradisional Tiongkok. Chew menambah kegiatannya dengan menjadi konsultan tanpa bayaran bagi kaum istri yang menderita karena suaminya tidak setia, dan bagi orang- orang yang lama menderita sakit, atau berpenyakit tak tersembuhkan. "Hidup telah mengajarkan saya bahwa selalu ada jalan ke luar dari setiap kesulitan. Pasti ada solusi yang masuk akal," kata Chew. "Yang Anda butuhkan adalah waktu untuk menenangkan diri, mengatasi gejolak emosi, dan melangkah setapak demi setapak."

Ia menyarankan kepada mereka yang menghadapi kesulitan, agar menulis daftar kesulitan itu pada sehelai kertas. Kemudian bacalah apa yang ditulis itu, dan tanyakan pada diri sendiri, 'Apa hal terkecil yang dapat saya lakukan hari ini untuk mengatasi kesulitan itu?' "Gelindingkan batu-batu karang yang kecil dari hidup Anda, sampai akhirnya Anda punya kekuatan untuk mendorong batu karang yang besar.

Saya melihat orang-orang yang sakit berusaha keras untuk bisa hidup. Dunia ini berubah terus sepanjang waktu. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Maka jangan sakiti hati siapapun. Selalu pertimbangkan perasaan orang lain terlebih dahulu, bukan perasaan Anda sendiri. Kita memang cenderung untuk melihat sisi buruk orang lain, walaupun karakter mereka mungkin 99 persennya baik, hanya satu persen yang buruk. Mengapa tidak bersabar dengan memberikan mereka waktu untuk menunjukkan yang 99 persen itu?

Di pagi hari, Anda dapat membuatkan minuman panas untuk keluarga Anda, dan duduk menemani mereka beberapa menit, kemudian memeluk dan menciumi mereka sebelum semuanya pergi ke tempat kerja atau ke sekolah. Sekitar 10 menit sebelum tidur malam setiap hari, berkumpullah bersama keluarga untuk berbagi cerita mengenai peristiwa sepanjang hari tadi," demikian Ny.Chew.
---------------------------------------------------------------------
Sumber: Unknown

BACA TRUZZ...- Mulailah Dari Diri Sendiri

Hidup Hendaknya Berbasis Makna

Oleh : Juswan Setyawan

Meaning-based life. Apakah kehidupan kita bermakna bagi diri kita sendiri dan orang lain? Bila tidak, lebih baik kita mati sajalah.

Sewaktu saya masih menjabat manajer HRD di suatu group perusahaan, Direktur Korporat HRD kami mengatakan sesuatu prinsip yang tidak akan saya lupakan seumur hidup saya.

Ia bertanya, apakah kehadiran seorang Manajer akan mampu membawa perubahan pada divisi atau departemen yang dipimpinnya. Bila tidak, maka eksistensinya sebagai Manager sama sekali tidak bermakna.

Artinya, ada atau tidaknya Manager tersebut maka sama sekali tidak ada bedanya. Kecuali hanya menjadi penambah biaya saja bagi perusahaan. Ia bukanlah menjadi asset melainkan liability bagi perusahaan tempat di mana ia berkarya.

Sejak itu saya selalu menginventarisasi dan menilai perubahan apa saja yang telah berhasil saya buat setiap tahunnya. Saat saya merasa tidak lagi mampu (atau oleh situasi manajemen tidak dimungkinkan lagi) untuk membawa perubahan, maka saya memilih untuk berhenti saja dari jabatan saya. Saya tidak sudi untuk minum dari, sekaligus ‘pipis’ pada, perigi yang sama.

“Man searching for meaning” secara orisinal berasal dari pemikiran seorang murid psikoanalis kondang Sigmund Freud. Tetapi ia lebih condong mengaku sebagai murid aliran Psikologi Personal dari Alfred Adler. Ia yang berdarah Yahudi dan kelahiran Wina bernama Viktor E. Frankl (1905 -1997), yaitu pelopor dari apa yang lebih dikenal dengan logotherapy.

Pada usia remaja 17 tahun Frankl telah mampu memberi kuliah umum pada suatu Seminar Filsafat lewat suatu makalah berjudul “Makna Kehidupan” (The Meaning of Life). Bahkan pada usia 14 tahun ia telah mampu menulis Kertas Kerja “Kita dan Proses Dunia” (We and the World Process).

Dalam logotherapi ia berpegang pada 6 asumsi dasar. 1. Manusia adalah entitas-trimatra dengan matra tubuh (soma), jiwa (psuche) dan roh (noos). 2. Hidup memiliki makna dalam segala situasi, termasuk daalm situasi yang paling malang sekalipun. 3. Manusia memiliki kemauan untuk menjadi bermakna. 4. Manusia memiliki kebebasan di bawah semua keadaan untuk mengaktifkan kemauannya untuk menemukan makna. 5. Hidup mempunyai suatu tuntutan kualitas dan terhadap mana orang harus menanggapinya bila keputusan-keputusannya ingin memiliki kualitas. 6. Setiap individu adalah unik.

Frankl tidak hanya mampu berteori kosong. Ia telah membuktikan kebenaran teorinya lewat kehidupannya sendiri dengan mampu terus “bertahan hidup” di kamp tahanan Nazi Jerman, termasuk di kamp Auschwitz di Polandia (1942-1945) sewaktu Perang Dunia II.

Hanya tekadnya yang sekeras baja telah mampu membuatnya mampu mencari makna kehidupan sekalipun di dalam dalam suasana kamp konsentrasi Nazi yang demikian mengerikan.

Bila dalam keadaan separah itu manusia mampu mencari makna kehidupannya, tentunya dalam keadaan lain yang jauh lebih memadai orangpun pasti mampu mencari dan memberi makna bagi kehidupannya masing-masing, termasuk anda dan saya.

Hidup tanpa makna sesungguhnya adalah hidup yang tidak layak dihidupi. Vita sine sensu inane est. JS.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: Wikipedia; Logotherapyinstitute.org melalui www.kabarindonesia.com
BACA TRUZZ...- Hidup Hendaknya Berbasis Makna

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut