Seorang ibu rumah tangga di Jakarta, Marling M., belum lama ini menyumbangkan pakaian sekolah, pakaian gereja, buku tulis, dan buku-buku pengetahuan umum untuk anak-anak PAUD Doutou di kampung Putapa, Distrik Mapia Tengah, Kabupaten Dogiyai, Papua. Kampung ini (Putapa) berada jauh dari kota dan terisolir. Transportasi darat dan udara sulit. Dari ibu kota distrik harus jalan kaki panjat gunung dan telusur sungai 1 hari (jam 6 pagi keluar dan jam 6 sore tiba).
Jumlah anak yang terdaftar di lembaga PAUD Doutou kampung Putapa sebanyak 33 anak. Semua anak itu mendapatkan satu paket berisi macam-macam barang (lihat foto) yang dikirim Marlin. Setelah anak-anak lain (yang belum masuk PAUD) melihat bantuan itu, anak-anak datang tumpah ruah. Ruang PAUD menjadi penuh. Warga belajar yang awalnya hanya 33 orang bertambah menjadi 64 orang.
Putapa dan sekitarnya adalah wilayah yang 'untuk datang ke sekolah sejak kecil' mesti di rangsang. Kami yakin, orang tua akan terus mengantar anak mereka karena mereka mulai mengerti pentingnya PAUD. Kepala PAUD Doutou Putapa, Ibu Albertina Degei terus berupaya sosialisasi di gereja dan rumah-rumah akan pentingnya PAUD. Ia (Albertina) perempuan pendidik PAUD tanpa upah. Kita butuh banyak orang seperti Albertina di pedalaman Papua dan Marlin di Jakarta.
Foto-foto saat pembagian paket (pakaian) kepada anak-anak PAUD di halaman gereja St. Maria Magdalena Putapa.
Jumlah anak yang terdaftar di lembaga PAUD Doutou kampung Putapa sebanyak 33 anak. Semua anak itu mendapatkan satu paket berisi macam-macam barang (lihat foto) yang dikirim Marlin. Setelah anak-anak lain (yang belum masuk PAUD) melihat bantuan itu, anak-anak datang tumpah ruah. Ruang PAUD menjadi penuh. Warga belajar yang awalnya hanya 33 orang bertambah menjadi 64 orang.
Putapa dan sekitarnya adalah wilayah yang 'untuk datang ke sekolah sejak kecil' mesti di rangsang. Kami yakin, orang tua akan terus mengantar anak mereka karena mereka mulai mengerti pentingnya PAUD. Kepala PAUD Doutou Putapa, Ibu Albertina Degei terus berupaya sosialisasi di gereja dan rumah-rumah akan pentingnya PAUD. Ia (Albertina) perempuan pendidik PAUD tanpa upah. Kita butuh banyak orang seperti Albertina di pedalaman Papua dan Marlin di Jakarta.
Kepala Taman Bermain PAUD Doutou, Ibu Albertina Degei, Am.Pd. Albertina, perempuan pendidik tanpa upah untuk masa depan anak-anak Papua.
Foto setelah anak-anak mengenakan pakaian di halaman gereja St. Maria Magdalena Putapa. Hari pertama belajar dengan pakaian baru.
0 komentar:
Posting Komentar