Biaya penyelenggaraan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Nabire senilai Rp 90 juta yang bersumber dari dana pendidikan Dinas Pendidikan dan pengajaran (P dan P) Nabire menuai protes dari sejumlah kalangan pendidikan di Nabire.
Menurut laporan yang diterima JUBI (4/5), dana tersebut digunakan untuk mendanai 2 kegiatan yaitu jalan santai dan lomba kebersihan antar sekolah yang melibatkan beberapa sekolah di kota Nabire. Ironisnya, dalam acara Hardiknas tersebut ditemui sebuah tenda berukuran mini disewa dengan harga Rp 16 juta untuk sehari. Sejumlah guru di Nabire kaget membandingkan dana sebesar Rp 90 juta untuk kegiatan peringatan Hardikas.
Aksi protes peringatan Hardiknas terjadi ketika publik mengetahui bahwa Dinas P dan P Nabire menghabiskan dana Rp 90 juta dari sumber dana pendidikan. Sementara dana Open House dan lomba serta kegiatan Hardiknas yang diikuti sejumlah sekolah menghabiskan dana dibawah Rp 20 juta dengan sumber swakelola. Misalnya SMA Adhli luhur dengan kegiatannya yang dilaksanakan di Kompleks sekolah ternyata hanya menghabiskan Rp 13 juta.
”Acara seperti ini kok sewa tenda itu masa Rp.16 juta untuk 2 jam,” tandas Ibu Agnes, guru SMA YPK Tabernakel Nabire. "Semeriahnya acara Hardiknas yang dilakukan Dinas P dan P Kabupaten Nabire tak relevan dengan besarnya dana yang dikeluarkan Dinas P dan P Nabire," ujar seorang guru yang tak menyebutkan identitasnya. Guru SMA Adhi Luhur Nabire Yermias Degei mengatakan, makna Hardiknas sebenarnya bukan menyelenggarakan acara peringatan itu. Tapi lebih bermakna jika melihat kembali proses pendidikan, seperti menata masa depan siswa khususnya dan generasi muda pada umumnya,” tutur Yermias.
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMA YPPK Adhi Luhur Nabire P.J Mardi Santara SJ menilai, persiapan kegiatan Hardiknas yang diselenggarakan pemerintah daerah dinilai mendadak, sehingga target dan tujuannya masih banyak terdapat kekurangan. ”Habis karena Dinas P dan P Nabire maunya cepat dan mendadak sehingga akhirnya jadi begini,” ungkap Romo Mardi.
Dia juga mengatakan ketidaksiapan penyelenggaraan Hardiknas secara mendadak dapat berakibat fatal sehingga persiapan yang tak matang dapat mengganggu agenda pendidikan di tingkat sekolah lainnya. ”Persiapan Open House ini harus dari tahun sebelumnya,” ujarnya. (Willem Bobi)
---------------------
Sumber:http://www.tabloidjubi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3717&Itemid=101
- Sorotan Khusus (68)
- Liputan Umum (40)
- Masalah Guru (32)
- Liputan (22)
- Mengubah Sekolah (20)
- Kebijakan Pendidikan (19)
- Kebudayaan (17)
- Bantuan Pendidikan (15)
- Mata Air Kehidupan (15)
- Fasilitas Pendidikan (14)
- Ekonomi Rakyat (12)
- Pendidikan Anak Usia Dini (11)
- Gagasan Liar Pendidikan (10)
- Membaca dan Menulis (10)
- Prestasi Mutiara Hitam (10)
- Pengetahuan Umum (9)
- Pendidikan Rakyat (8)
- Korupsi Dana Pendidikan (7)
- Liputan Pendidikan (7)
- Profil (6)
- Liputan Kegiatan KPP (5)
- Siswa Bicara (5)
- Cerita Rakyat Papua (4)
- Pendidikan Tinggi (4)
- Resensi Buku (4)
- Tokoh dan Gagasannya (4)
- Iptek (3)
- Persamaan Gender (3)
- Papua dalam Sastra (2)
- Psikologi Pembelajar (2)
- Kekerasan Pendidikan (1)
- Potret (1)
-
►
2011
(12)
- ► 06/12 - 06/19 (1)
- ► 05/15 - 05/22 (1)
- ► 03/27 - 04/03 (2)
- ► 03/20 - 03/27 (4)
- ► 03/13 - 03/20 (1)
- ► 03/06 - 03/13 (1)
- ► 02/13 - 02/20 (1)
- ► 01/09 - 01/16 (1)
-
►
2010
(58)
- ► 12/26 - 01/02 (1)
- ► 12/19 - 12/26 (1)
- ► 12/12 - 12/19 (1)
- ► 11/28 - 12/05 (1)
- ► 11/07 - 11/14 (5)
- ► 10/31 - 11/07 (1)
- ► 09/26 - 10/03 (1)
- ► 09/12 - 09/19 (1)
- ► 09/05 - 09/12 (1)
- ► 08/29 - 09/05 (3)
- ► 08/22 - 08/29 (2)
- ► 08/08 - 08/15 (1)
- ► 08/01 - 08/08 (1)
- ► 07/25 - 08/01 (5)
- ► 07/18 - 07/25 (4)
- ► 07/11 - 07/18 (6)
- ► 06/20 - 06/27 (3)
- ► 05/30 - 06/06 (2)
- ► 05/23 - 05/30 (1)
- ► 05/09 - 05/16 (1)
- ► 05/02 - 05/09 (7)
- ► 04/11 - 04/18 (1)
- ► 04/04 - 04/11 (3)
- ► 02/28 - 03/07 (1)
- ► 02/21 - 02/28 (1)
- ► 01/31 - 02/07 (1)
- ► 01/03 - 01/10 (2)
-
▼
2009
(83)
- ► 12/06 - 12/13 (1)
- ► 11/29 - 12/06 (1)
- ► 11/22 - 11/29 (2)
- ► 10/25 - 11/01 (2)
- ► 10/18 - 10/25 (1)
- ► 10/04 - 10/11 (2)
- ► 09/13 - 09/20 (5)
- ► 09/06 - 09/13 (1)
- ► 08/16 - 08/23 (1)
- ► 08/02 - 08/09 (1)
- ► 07/19 - 07/26 (1)
- ► 07/05 - 07/12 (1)
- ► 06/28 - 07/05 (2)
- ► 06/14 - 06/21 (1)
- ► 05/31 - 06/07 (1)
- ► 05/17 - 05/24 (3)
- ► 05/10 - 05/17 (9)
-
▼
05/03 - 05/10
(7)
- 14 Pelajar Nabire Lulus Test Olimpiade Fisika
- Rp90 Juta, Biaya Hardiknas di Nabire Tuai Protes
- Peringati Hardiknas di Nabire, Kaisiepo Resmikan H...
- Ortu Harus Mendorong Anak Menimba Ilmu
- Mutu Pendidikan di Jayawijaya Perlu Peningkatan
- Mental Guru Perlu Ditingkatkan
- Hardiknas Sekaligus Pencanagan Pendidikan Gratis
- ► 04/26 - 05/03 (2)
- ► 04/19 - 04/26 (6)
- ► 04/12 - 04/19 (1)
- ► 03/29 - 04/05 (1)
- ► 03/22 - 03/29 (3)
- ► 03/08 - 03/15 (4)
- ► 03/01 - 03/08 (1)
- ► 02/15 - 02/22 (2)
- ► 02/01 - 02/08 (6)
- ► 01/25 - 02/01 (9)
- ► 01/18 - 01/25 (2)
- ► 01/04 - 01/11 (4)
-
►
2008
(155)
- ► 12/28 - 01/04 (4)
- ► 12/21 - 12/28 (3)
- ► 12/14 - 12/21 (2)
- ► 12/07 - 12/14 (6)
- ► 11/30 - 12/07 (1)
- ► 11/23 - 11/30 (5)
- ► 11/16 - 11/23 (3)
- ► 11/09 - 11/16 (19)
- ► 10/05 - 10/12 (1)
- ► 07/27 - 08/03 (5)
- ► 07/13 - 07/20 (3)
- ► 07/06 - 07/13 (2)
- ► 06/29 - 07/06 (8)
- ► 06/22 - 06/29 (3)
- ► 06/15 - 06/22 (8)
- ► 06/08 - 06/15 (4)
- ► 06/01 - 06/08 (4)
- ► 05/25 - 06/01 (8)
- ► 05/18 - 05/25 (8)
- ► 05/11 - 05/18 (7)
- ► 05/04 - 05/11 (7)
- ► 04/27 - 05/04 (3)
- ► 04/20 - 04/27 (6)
- ► 04/13 - 04/20 (1)
- ► 04/06 - 04/13 (2)
- ► 03/30 - 04/06 (1)
- ► 03/23 - 03/30 (7)
- ► 03/02 - 03/09 (4)
- ► 02/24 - 03/02 (4)
- ► 02/17 - 02/24 (1)
- ► 02/10 - 02/17 (3)
- ► 02/03 - 02/10 (4)
- ► 01/20 - 01/27 (2)
- ► 01/13 - 01/20 (6)
-
►
2007
(89)
- ► 12/02 - 12/09 (2)
- ► 11/25 - 12/02 (5)
- ► 11/11 - 11/18 (19)
- ► 11/04 - 11/11 (10)
- ► 10/21 - 10/28 (1)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/16 - 09/23 (20)
- ► 09/02 - 09/09 (8)
- ► 08/19 - 08/26 (3)
- ► 08/05 - 08/12 (2)
- ► 07/29 - 08/05 (17)
Rp90 Juta, Biaya Hardiknas di Nabire Tuai Protes
Selasa, Mei 05, 2009Diposting oleh Lembaga Pendidikan Papua
Label: Korupsi Dana Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email: hansprie@gmail.com, Nomor HP: 081574768313. Yogyakarta dan sekitarnya hubungi Mateus Auwe, nomor HP: 081392188632/Dorce Pekey, nomor HP: 085279204099. Papua hubungi: Longginus Pekey, nomor HP: 081383763630. Email: selangkah_kpp@yahoo.com/ Yermias Degei, nomor HP:085354007469
0 komentar:
Posting Komentar