Mutu Pendidikan di Jayawijaya Perlu Peningkatan

Minggu, Mei 03, 2009

World Vision Indonesia (WVI) melalui salah satu staf Departemen Komunikasi, Enda Balina mengatakan, dari hasil survey lembaganya, mutu pendidikan di Kabupaten Jayawijaya perlu ada peningkatan untuk meningkatkan harkat dan martabat orang gunung.

World Visi melihat, masih rendahnya kemampuan baca, tulis, berhitung dan kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anak-anak serta letak geografis di wilayah gunung, maka diperlukan kerja keras semua pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jayawijaya.

Dari hasil survey WVI tahun 2007 terhadap kualitas pendidikan dasar di wilayah Jayawijaya, menunjukan tingginya angka putus sekolah, 40 persen Droup Out (DO) dari sekolah Dasar (SD). Dari jumlah siswa yang dapat menyelesaikan pendidikan SD.

”Mutu pendidikan Jayawijaya harus ada peningkatan, survey kami (WVI-red) hanya 78 persen siswa yang berpartisipasi di tingkat SMP,” ujar Enda Balina kepada Papua Pos disela-sela peringatan Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5) kemarin.

Melihat hal itu, WVI bekerja sama dengan Surya Institut membuat terobosan dengan mengajak pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya untuk melakukan kerjasama meningkatkan mutu pendidikan di Jayawijaya. Disepakati, WVI akan melakukan penyaringan siswa untuk dibina bagi siswa Jayawijaya yang berpotensi, masing-masing pihak memberikan kontribusi untuk program kerjasama yang dibuat.

Dijelaskan, dari hasil kerjasama itu di tahun 2009, ada 4 anak asli Jayawijaya dikirim ke Jakarata di Surya Institut untuk mendapat pembinaan selama 17 bulan, ditempat itu mereka mendapat pembinaan insentif dibidang Matematika.(rico)
----------------------------------
Sumber:Papuapos

0 komentar:

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut