Memotret yang Terlupakan dalam Pembangunan di Era Otsus Papua

Jumat, Mei 15, 2009

Sudah delapan tahun lebih Otonomi Khusus Papua bergulir di tanah Papua. Selama itu pula, terjadi banyak peningkatan di berbagai bidang. Juga, masih banyak hal yang masih harus membutuhkan perhatian ekstra serius. Berikut adalah beberapa potret pembangunan yang mungkin kita lupa atau terlewatkan dari dan dalam pembangunan di tanah Papua. Mungkin kita lupa atau tidak kita lihat karena banjirnya uang Otsus. Lupakah kita bahwa masih banyak hal mendasar yang harus diberi perhatian dalam
pembangunan di tanah Papua di era Otsus.

Jika, kepekaan kita telah tumpul dengan uang Otsus. Jika, nurani kita tidak bisa kita jangkau keadaan sebenarnya. Jika, kita lupa bahwa kita punya kewajiban dalam Otsus untuk membangun “manusia Papua”. Jika, kita terlena atas semuanya… apa yang akan tersisa kelak di tanah Papua?


Kondisi SD Negeri Gopouya, Distrik Mapia Kabupaten Nabire. SD inii terletak di jalan Trans Irian yang menghubungkan Nabire-Ilaga. Mungkin wajah pendidikan di pedalaman Papua sekabut awan di atas SD (tampak pada gambar). Gambar diambil pada April 2009.


Seorang anak usia sekolah beristirahat di depan tumpukan sampah dengan meletakan sebuah karung di sampingnya, sesaat sebelum memungut kaleng bekas. Anak-anak usia sekolah yang seharusnya belajar di sekolah tetapi justru menjadi ‘tukang keleng’ (pemulung), Mereka mencari kaleng bekas untuk sekedar memenuhi kebutuhan mereka. Gambar diambil di Nabire pada 2 Mei 2009.




Seorang anak usia sekolah beristirahat di depan tumpukan sampah dengan meletakan sebuah karung di sampingnya, sesaat sebelum memungut kaleng bekas. Anak-anak usia sekolah yang seharusnya belajar di sekolah tetapi justru menjadi ‘tukang keleng’ (pemulung), Mereka mencari kaleng bekas untuk sekedar memenuhi kebutuhan mereka. Gambar diambil di depan Museum Papua di Jayapura pada awal tahun 2009.


Minuman Keras (Miras) yang legal dan ilegal terus berbanjiran di Papua. Gambar diambil di Taman Imbi Jayapura Januari 2009.Baca tulisan tentang Miras klik: http://pendidikanpapua.blogspot.com/2007/12/minuman-keras-keras-kepala-di-tanah.html






Minuman Keras (Miras) yang legal dan ilegal terus berbanjiran di Papua. Gambar diambil di Taman Imbi Jayapura pada Januari 2009.





Minuman Keras (Miras) yang legal dan ilegal terus berbanjiran di Papua. Gambar diambil di Labobar Februari 2009.











Gizi dan kesehatan buruk anak-anak PAUD di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai. Foto ini adalah satu dari ratusan anak gizi buruk dan kesehatan yang tak terperhatikan di pedalaman Papua. Gambar dimabil pada April 2009.












Gizi dan kesehatan buruk anak-anak PAUD di Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai. Foto ini adalah satu dari ratusan anak gizi buruk dan kesehatan yang tak terperhatikan di pedalaman Papua. Gambar dimabil pada April 2009.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Kaka, I praise Him for His heart, mind, eyes, ears, hands and feet in you. I believe that in His time , we can see the strong movement happening in Papua. Maju trus cause your news really helps me ...thanks so much

E. Maturbongs mengatakan...

abang, saya ijin ambil foto bisa ka...untuk menambah tulisan saya tentang pendidikan di papua. salam edo..

Papua dalam Kota mengatakan...

foto-foto ini harus terus dipublikasikan. Keprihatinan harus terus mendapatkan saluran dalam tindakannya yang nyata.

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut