Masalah Pendidikan di Papua Masih Menonjol

Sabtu, Mei 16, 2009

Yulianus Kuayo SH dari Tata Laksana Setditjen PMPTK Departemen Pendidikan Nasional kepada JUBI kemarin mengatakan, sistem perekrutan tenaga, sertifikasi dan kesejahteraan guru menjadi masalah yang menonjol dan terbesar bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Provinsi Papua.

Kuayo mengatakan, sebenarnya lembaga pendidikan di Papua menginginkan tenaga yang profesional. Namun hal itu tak sejalan dengan seleksi perekrutannya yang tidak jelas. “Sehingga guru-guru yang direkrut adalah harus profesional sesuai pedoman undang-undang guru serta memiliki latar belakang pendidikan yang memenuhi kriteria yang ditentukan,” katanya saat dihubungi di Jakarta kemarin.

Untuk memenuhi kondisi keterbatasan tenaga pendidik dan tidak terpenuhinya standarisasi kriteria bagi guru dan tenaga kependidikan, menurut Kuayo, seharusnya dipersiapkan sejak masih menjadi seorang calon guru. “Jadi seharusnya seperti sekolah seminari. sekolah persiapan menjadi guru harus dipersiapkan sejak masih duduk di SMP,” katanya.

Menurut dia, salah satu faktor pendidikan di Papua tak akan pernah membaik adalah pemerintah daerah provinsi Papua maupun perangkatnya tak pernah mau berbenah. “Sehingga ketika perekrutan, pengangkatan serta penempatan di lapangan juga diragukan,” tutur Kuayo. (Willem Bobi/Nabire)
------------------------
Sumber:http://neo.tabloidjubi.com

0 komentar:

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut