Hardiknas Sekaligus Pencanagan Pendidikan Gratis

Minggu, Mei 03, 2009

Nuansa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Sabtu, (2/5) kemarin tingkat Kabupaten Jayawijaya dapat dikatakan istimewa, pasalnya selain untuk mengenang jasa seorang tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara pada saat bersamaan dicanangkan pula pendidikan gratis mulai TK hingga SMA dan SMK tahun pelajaran 2009/2010.
Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo, S.Sos, M.Par dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara peringatan Hardiknas tingkat Kabupaten Jayawijaya menegaskan, sebagai bangsa yang besar maka wajib menghargai jasa-jasa para pahlawan, khususnya Ki Hajar Dewantara salah seorang tokoh pejuang pendidikan yang patut diteladani, sebagai pelopor pembaharuan di dunia pendidikan.

“Seiring kemajuan dunia teknologi di era reformasi saat ini, tugas kita selaku warga negara yang baik, wajib untuk meneruskan perjuangan Ki Hajar Dewantara sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat yang terus bergulir ke arah peradaban yang maju,” tegas Wempi.

Peringatan Hardiknas yang dilaksanakan di Stadion Pendidikan Wamena, dihadiri oleh sekitar 2.000 orang dengan tema “Pendidikan Sains, Teknologi dan Seni Menjamin Pembangunan Berkelanjutan dan Meningkatkan Daya Saing Bangsa”. Tema ini sangat relevan, dengan terobosan yang dilakukan bangsa Indonesia khususnya Pemkab Jayawijaya dalam menyiapkan kualitas SDM yang cerdas dan berdaya saing.

“Untuk menghadapi persaingan seiring dengan kemajuan IPTEK dewasa ini, salah satu cara paling tepat untuk menyiapkan kualitas SDM adalah melalui pendidikan dan ini menjadi tugas dan tanggungjawab para pendidik serta tenaga kependidikan yang ada di daerah ini,” tukas Wempi.

Dengan begitu, diharapkan kedepannya anak-anak Jayawijaya dapat menguasai Sains yang memiliki peran penting dalam menguasai dunia teknologi guna membuka wawasan dan daya kreasi anak didik pada setiap jenjang pendidikan di Jayawijaya, sebagai landasan yang kokoh untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam meraih masa depan yang lebih baik.

Dijelaskan, hal yang tidak kalah pentingnya adalah keaneka ragaman seni budaya bangsa yang merupakan salah satu bukti tingginya kreativitas dan daya cipta anak bangsa. Dimana, hal itu harus dipertahankan bila perlu ditingkatkan, agar tetap eksis terhadap pengaruh derasnya budaya luar yang bertolak belakang dengan budaya bangsa Indonesia.

Dalam peringatan Hardiknas tersebut, turut hadir Sekda Drs. Thomas Ameng, Asisten 1 dan 2, Petrus Mahuse, S.AP dan Gad Tabuni, Dandim 1702, Letkol Inf Grandy Mangiwa, Kapolres Jayawijaya, AKBP Drs. M.H Ritonga, Wadanyon 756 WMS Mayor Jamaludin, Ketua Pengadilan Negeri Wamena, Mangatas Simanulang, SH, Kajari Wamena Ariefsyah M. Siregar.(cr-51)
--------------------
Sumber: Papuapos

0 komentar:

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut