Orokai Ikikitaro, Pastor Pertama dari Suku Komoro

Senin, April 20, 2009

Masyarakat Suku Kamaro, Kabupaten Mimika, Papua, merayakan pesta penahbisan pastor pertama selama 80 tahun Gereja Katolik hadir di daerah itu. Dia adalah Pastor Yosep Orokai Ikikitaro Pr (28).

Ikikitaro ditahbiskan menjadi pastor pertama dari Komoro oleh Uskup Timika Mgr John Saklil Pr di Timika, Minggu (19/4). Tugas penahbisan oleh John Saklil itu juga tugas pertama yang dijalankan Saklil sebagai Uskup Timika, sejak 2005-2009.

Wakil Uskup Jayapura Pastor Dr Neles Tebay Pr diJayapura, Minggu, mengatakan, Ikikitaro adalah putra asli Papua kelima yang ditahbiskan menjadi pastor selama hampir 100 tahun Gereja Katolik hadir di Papua.

Ada puluhan putra Papua menekuni pendidikan sebagai calon pastor, tetapi kebanyakan gagal. Salah satu di antaranya, yang hampir ditahbiskan menjadi pastor yakni Metodius Mamopuku. Mamopuku mengundurkan diri setelah ditahbiskan menjadi Diakon, satu tingkat di bawah pastor, dalam hirarki gereja Katolik.

Ikikitaro menjalani pendidikan SMU Taruna Bakti di Waena Jayapura, kemudian masuk Seminari Tinggi Fajar Timur Abepura, Jayapura, sampai sarjana filsafat dan Teologi. Pastor baru ini berasal dari keluarga guru agama Katolik yang sangat taat beribadah dan berdoa.[Kornelis Kewa Ama Khayam]
-----------------------------
Sumber: Kompas.com

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat berkarya untuk pastor Orokai Ikikitaro.......

LPMAK harus membuka mata dan merancang sebuah pola pebangunan yang terpola,terstruktur dan dimana program ini dikembangkan,,,siapa yang menangani....untuk mencerdaskan teman-teman dari suku Kamoro. Saya salut program Bruder Yan,,,,dia berhasil melahirkan putra kamoro dari daerah moanemani (pedalaman paniai) menjadi seorang imam. saran saya evaluasi program pengiriman siswa kamoro yg orientasi pemborosan.....

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut