Sejak dioperasikan pada 2005 lalu, Voluntary Counselling and Testing (VCT) atau Klinik Testing dan Konseling Sukarela HIV/AIDS di RSUD Abepura telah memeriksa sampel darah 1.400 orang dan ditemukan 188 pengidap HIV/AIDS positif hingga akhir April 2008.
Hal ini seperti diungkapkan oleh penanggungjawab VCT RSUD Abepura, dr Nyoman Sri Antari saat ditemui Cenderawasih Pos di sela-sela peresmian UTD Abepura, Selasa (27/5), kemarin.
Menurutnya, keberadaan VCT ini sudah tidak menjadi suatu ketakutan , di mana saat ini masyarakat datang sendiri untuk memeriksakan dirinya. "Kesadaran masyarakat saat ini sudah terbangun sedikit demi sedikit untuk memeriksakan dirinya yang mempunyai resiko tinggi tertular HIV/AIDS,"katanya.
Diungkapkan, VCT RSUD Abepura akan membantu siapapun yang mau memeriksakan dirinya. "Pelayanan ini gratis, setiap orang setelah dikonsultasi singkat apabila mempunyai resiko tinggi akan segera ditest,"ungkapnya.
Dijelaskan, banyak pasien yang meninggal dunia akibat HIV/AIDS karena ketidaktahuan mereka yang terlambat mendapatkan pengobatan. Oleh sebab itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bertindak proaktif. "Karena ketidaktahuannya banyak dari pasien tersebut sudah stadium akhir baru mendapatkan pengobatan. Dan kebanyakan dari pasien tersebut diketahui mengidap penyakit lain seperti TBC dan Malaria" katanya.(
Sumber: http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=14954&ses=
0 komentar:
Posting Komentar