Tiap Kampung Harus Memiliki Sekolah Dasar

Sabtu, Mei 10, 2008

Keerom, Wakil Bupati Kabupaten Keerom Drs. Waghfir Kosasih mengatakan untuk mempercepat pemerataan pendidikan di lingkungan masyarakat, disetiap kampung di Kabupaten Keerom harus ada pendidikan dasar atau Sekolah Dasar (SD) dari kelas 1, kelas 2 dan kelas 3.

“3 prioritas pembangunan Keerom, pendidikan, kesehatan dan infra struktur, khusus pendidikan wajib ada SD sampai kelas 3 di tiap-tiap kampung,”katanya kepada Cenderawasih Pos setelah acara peringatan 1 Muharram 1429 H, di Masjid Raya Baiturrahim, Jayapura, Jumat (11/1).

Menurutnya, di Kabupaten Keerom ada program Tribina, yaitu bina insan, bina ekonomi dan bina lingkungan. Bina insan meliputi bagaimana pendidikan dan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. “Dengan pendidikan, kita dapat membenahi Keerom kedepan,”jelasnya.

Dikatakannya, beberapa generasi di Kabupaten Keerom telah terputus dari aspek pendidikan, sehingga ada orang berbadan ditanya umurnya tidak tahu, hal tersebut merupakan kebijakan masa lalu yang menyebabkan banyak masyarakat yang tidak sempat mengenyam pendidikan.

Lanjut dia, kebijakan masa lalu yang belum berpihak kepada masyarakat, tidak perlu dipertanyaka siapa yang bersalah, yang terpenting saat ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) dan tugas bersama untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kabupaten Keerom terlebih pada bidang pendidikan. “Untuk membangun sumber daya manusia (SDM) pendidikan merupakan senjata ampuh,”terangnya.

Oleh karena itu, pendidikan ke kampung-kampung di Kabupaten Keerom sudah dimulai sejak 2006 dengan prioritas di setiap kampung paling tidak ada SD meski hanya sampai kelas 3. untuk pendidikan lanjutannya, kelas 4, 5 dan 6 SD dapat dikumpulkan menjadi satu pada tempat yang sudah ditentukan.

Mengenai penghambat pembangunan pendidikan karena tidak adanya perumahan guru, saat ini sedang dibangun secara bertahap perumahan guru untuk mengefektifkan mobilitas guru di kampung-kampung. “Alasan tidak ada rumah guru, sekarang kita sedang
membangunnya,”paparnya.

Mengenai pendidikan kelanjutan, di Kabupaten Keerom telah mempunyai SMP, SMA dan SMK, bahkan di sekolah yang ada di Waris tidak hanya masyarakat Kabupaten Keerom yang bersekolah tapi masyarakat dari PNG juga ada yang ikut serta menjadi peserta didik. “Bea siswa juga diberikan kepada mahasiswa baik yang kuliah di Papua maupun di luar daerah,”pungkasnya.(api
------------------------------------
(sumber: http://www.infopapua.com/cepos)

0 komentar:

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut