Pelajar SMP Kwamki Lama Kesulitan Jawab Soal Bahasa Indonesia

Sabtu, Mei 10, 2008


Timika, Sebagian pelajar SMP Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Persekutuan Gereja-gereja Kristen Injili di Papua (YPPGI) Kwamki Lama mengaku kesulitan menjawab soal-soal ujian nasional (UAN) materi Bahasa Indonesia.

“Sedikit susah, yang lain masih kurang belajar dari dong (mereka) pak guru-pak guru,” kata Mervin, pelajar SMP YPPGI Kwamki Lama seusai mengikuti ujian di hari ini.

Menurut Mervin ada beberapa materi yang belum diajarkan disekolah, tetapi keluar di UAN. Johni Songgonau, siswa lainnya mengalami hal serupa. "Saya tidak dapat menjawab semua soal-soal ujian Bahasa Indonesia," kata Johni. Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran pertama yang diujikan dalam UAN SMP hari ini.

Christina Martina Risamasu, guru SMP YPPGI mengatakan, semua materi pelajaran yang dujikan sudah disampaikan kepada siswa. “Mungkin mereka tidak belajar, sehingga mereka tidak dapat menjawab soal-soal ujian,” kata Christina di SMP YPPGI Kwamki Lama.

Menurut dia, materi pelajaran Bahasa Indonesia memang merupakan bidang studi yang sulit diajarkan kepada para siswa SMP di Kwamki Lama ini. Terutama materi sastra. “Yang paling susah diajarkan adalah sastra, penulisan cerpen. Para siswa harus diasah terus,” kata Christina.

(sumber: http://www.infopapua.com/tempo)

0 komentar:

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut