Diare di Nabire Telan 50 Jiwa

Sabtu, Mei 17, 2008

Sejak awal April lalu sedikitnya sudah 50 orang meninggal akibat diare yang mewabah di Distrik Moane Mani, Kabupaten Nabire, Papua. Informasi terakhir, hari Selasa (13/5) ini seorang prajurit TNI dari Kodim Nabire yang bertugas di Distrik Moane Mani, Marius Gane, meninggal akibat diare. Dia meninggal dunia setelah dirawat intensif di RS Marthen Indey, Jayapura.

Berkait dengan itu, Ketua Komisi A DPR Papua (DPRP) Yance Kayame dan anggota Komisi E DPRP Josephina Pigay di Jayapura, Selasa (13/5) mendesak agar Pemprov Papua dan Pemkab Nabire segera turun tangan mengatasi masalah ini. "Kami mendesak Pemprov Papua dan Pemkab Nabire secepatnya mengambil langkah mengatasi situasi kehidupan masyarakat Distrik Moane Mani yang sangat tidak kondusif di bidang kesehatan itu," kata Yance Kayame.

Menurut dia, pemerintah setempat seharusnya telah mengambil langkah-langkah nyata sejak terjadinya wabah diare pada awal April lalu, namun hingga kini setelah jatuh banyak korban pun pemerintah belum berbuat sesuatu.

Anggota Komisi E DPRP Josephina Pigay bahkan mengaku sudah lebih dari satu bulan berupaya meminta bantuan Pemprov Papua agar secepatnya mengirimkan tenaga medis dan obat-obatan ke Distrik Moane Mani, namun Pemprov Papua tidak bereaksi sedikitpun.

"Kami telah berulang kali mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Papua di kawasan DOK II Jayapura untuk meminta bantuan pemerintah mengatasi problem kemanusiaan itu, namun pemerintah bergeming. Kami bahkan mendapat jawaban dari pejabat pemerintah bahwa uang tidak ada. Tidak ada dana emergency," katanya.

Pigay bahkan mengaku sampai malu mendatangi kantor Gubernur Papua secara terus-menerus bagaikan pengemis tak berdaya yang meminta belaskasihan.

-------------------------------------------------------------------

Sumber: kompas/FokerLSMPapua.org

0 komentar:

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut