Beasiswa Guru dari APBN Langsung ke Rekening Guru

Selasa, Desember 04, 2007

Oleh : Chairoel Anwar

Tahun 2007 ini, sebanyak 361 orang guru di Kepri mendapat beasiswa peningkatan kualifikasi pendidikan dari APBN. Besarnya ‘sedikit’ lebih kecil dari APBD Kepri, yakni hanya Rp 2 juta per tahun. “Ini memang berbeda dengan yang dibantu dari APBD provinsi. Dari Pusat, anggaran untuk guru memang segitu,” ucap Mardiana, Kasi Pengembangan Profesi Guru, Dinas Pendidikan Kepri.

Penerima bantuan beasiswa ini pun bukan guru yang telah menerima bantuan beasiswa dari Pemprov Kepri. Berbeda dengan teknis penyaluran pada tahun sebelumnya, sebagian besar bantuan dari APBN ini langsung disalurkan ke rekening guru di Bank Syariah Mandiri (BSM). Kecuali untuk 31 orang guru (semuanya dari Kota Tanjungpinang) yang dibayarkan langsung ke perguruan tinggi tempat guru itu menempuh pendidikannya (Universitas Terbuka—Red).

Batam dan Natuna Ogah Menerima Dari data Dinas Pendidikan Kepri, ternyata hanya empat daerah yang mendapatkan jatah beasiswa ini, yakni Kota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun. Mardiana menjelaskan alasan Kota Batam dan Kabupaten Natuna tidak dimasukkan dalam daftar penerima.

“Mereka (Dinas Pendidikan) menolak menerima karena sudah dianggarkan dalam APBD mereka,” jelas Mardiana. Dia tidak bisa memastikan alasan lain penolakan tersebut. Padahal, bantuan dari APBN bisa mengurangi pembebanan dalam APBD masing-masing. "Mungkin agar tidak terjadi tumpang tindih pembiayaan atau tidak ingin direpotkan dengan SPJ (laporan pertanggungjawaban realisasi--Red)," kata Mardiana.
-------------------------------------------

1 komentar:

arbi mengatakan...

Maaf, jika memang ada Beasiswa untuk Guru tolong disosialisasikan karena pada prinsipnya setiap orang mau berkembang, dan tolong jangan di samakan dengan politik karena masalah pendidikan sangatlah fatal memang dampak yg ditimbulkan memakan waktu yang panjang tapi ingat generasi harus diselamatkan.

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut