Dibuka, Sekolah Kristen Untuk Anak-Anak Usia 5--7 Tahun

Selasa, September 18, 2007

Mempunyai Tujuan Khusus dan Umum

Yahokimi (KPP)--Seiring dengan perkembangan yang ada di Ibukota Kabupaten Yahukimo, Dekai, dimana di sana sudah banyak anak-anak, kini telah dibangun sebuah sekolah taman kanak-kanak yang diberi nama Sekolah Kristen Anugerah.

Pembangunan Sekolah Anugerah yang diartikan "Dari Tuhan Kepada Masyarakat" itu, merupakan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Yahukimo dengan Yasumat (Yayasan Sosial Untuk Masyarakat Terpencil).

Lembaga pendidikan yang diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Yahukimo, Drs Robby Longkutoy itu, merupakan lembaga pendidikan bagi anak-anak usia 5 sampai dengan 7 tahun, yang pertama di Yahukimo.

Dengan keberadaan Sekolah Kristen Anugerah ini, langkah awal yang akan dilakukan adalah memulai program kelas persiapan setara dengan taman kanak-kanak yang mempersiapkan anak-anak didik untuk masuk Sekolah Dasar di tahun yang akan datang dengan menerapkan sistim Boarding School (Pola Berasrama) bagi anak-anak didik yang sedianya akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang.

Salah satu tujuan dari pelayanan pendidikan ini adalah untuk membantu mensukseskan program pemerintah yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional yang berada di bawah Direktorat Pendidikan Usia Dini.

Lokasi awal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berada di lingkungan Gereja GIDI Evan Hastia, Dekai, Kabupaten Yahukimo, sambil menunggu selesainya pembangunan kompleks Pendidikan Sekolah Kristen Anugerah Dekai yang berada di pusat kota Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Sekadar diketahui, peserta didik angkatan pertama saat ini, sebanyak 17 orang anak yang terdiri atas 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari hari Senin hingga Jumat. Khusus pada hari Jumat akan dilaksanakan program peningkatan gizi terhadap anak-anak didik.

Sekda Yahukimo, Drs Robby Longkutoy mewakili Bupati Yahukimo yang sedang dalam kesibukan, mengatakan terimakasihnya dengan hadirnya lembaga pendidikan untuk usia dini ini.

Menurutnya, berdirinya Sekolah Kristen Anugerah Dekai ini memiliki dua tujuan, yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya adalah untuk membantu menyukseskan program pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003.
Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk membangun sebuah generasi baru Papua yang memiliki dasar yang kuat dalam iman spiritual dan kemampuan akademis yang akan dapat membangun dasar memimpin Papua di masa yang akan datang.

Sementara itu dalam pembacaan visi dan misi Sekolah Kristen Anugerah Dekai oleh Yasumat ini dijabarkan bahwa pelayanan pendidikan diharapkan dapat mempersiapkan perkembangan atas pertumbuhan jasmani, kemampuan fisik, sosial emosional, bahasa, seni dan nilai-nilai religius yang dimulai pada anak-anak usai emas ini.

Sekolah Kristen Anugerah Dekai melaksanakan silabus kurikulum pendidikan dalam sistem pembelajaran interaktif, dimana anak-anak didik diarahkan untuk aktif dalam merespon yang bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi awal sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang bukan saja menjadi manusia yang cerdas, tapi juga bertanggung jawab, bermoral dan beretika.

Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo sangan mendukung dan berterima kasih dan memberikan selamat yang setinggi-tingginya kepada Pengurus Yayasan Sosial untuk Masyarakat Terpencil (YASUMAT) yang telah menjalin kerjasamanya dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Yahukimo.

Sementara itu, Kepala Dinas P dan P Kabupaten Yahukimo, Hans Yikwa, S.Pd menyambut baik hadirnya sekolah ini. Hans Yikwa menyebutkan, untuk menjawab tantangan kedepan, orang Papua sudah harus siap bersaing menghadapi dan meraih peluang-peluang yang ada.

''Untuk itu pondasi yang pertama kita siapkan adalah pendidikan usia dini (PAUD) dengan membuka TK Kristen Anugerah di Dekai yang dibangun oleh Forum Pelayanan-Pelayanan Papua kerja sama dengan Yasumat adalah suatu mitra kerja pemerintah dalam memajukan sumber daya manusia di bidang pendidikan,''ujarnya.

Adalah sebagai pondasi sebelum anak memasuki usia-usia pertama dan mandiri, sehingga mengalami perubahan-perubahan tingkah laku. Pendidikan Taman Kanak-Kanak ini dalam rangka menandai nilai aktif (Sikap yang Religious), koknitif (pengetahuan) dan spikomotorik (Ketangkasan dan Keterampilan Dasar).

''Pendidikan sekarang memang disediakan untuk semua tanpa kecuali, sebab pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Artinya orang bisa melakukan sesuatu sesudah ia tahu dulu,''ujarnya.

Karena itu, lembaga pendidikan yang telah bangun ini adalah sebagai aset orang tua dan masyarakat, sehingga kedepan anakanak cucunya dapat dididik sesuai dengan harapan dan cita-cita anak itu sendiri. ''Dengan demikian orang tua siswa dan masyarakat harus berpartisipasi dalam pengembangan Yayasan seperti TK Kristen Anugerah ini,''ujarnya. (jko)
-------------------------------------
Sumber: Cenderawasihpos, 18 September 2007

0 komentar:

Posting Komentar

Mendukung Gerakan "One People, One Book, One Heart for Papua" yang di Lakukan oleh LPP. Kami kumpulkan buku baru dan bekas untuk bangun perpustakaan di Papua. Di Jakarta dan sekitarnya hubungi Johanes Supriyono, email:
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
 
 
 

Visitors

Pengikut